RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bagi para pendaki gunung, keberadaan Hantu Gendong seringkali menjadi pembicaraan yang serius.
Mitos ini menggambarkan sosok makhluk gaib yang diyakini dapat membuat perjalanan pendakian menjadi lebih sulit dengan membuat tas para pendaki terasa berat secara tiba-tiba.
Hantu Gendong digambarkan sebagai makhluk yang suka "menumpang" pada para pendaki tanpa sepengetahuan mereka.
Ketika seorang pendaki merasa bahwa beban tasnya semakin berat tanpa alasan yang jelas, dipercaya bahwa ia sedang "digendongi" oleh makhluk ini.
BACA JUGA:Menuju Kesuksesan: Lima Keterampilan Kunci untuk Dikembangkan Mulai Sekarang
Pengalaman ini tentu saja membuat perjalanan pendakian menjadi lebih melelahkan dan menantang.
Menurut kepercayaan yang beredar, cara untuk mengusir Hantu Gendong cukup unik.
Pendaki harus meminta maaf kepada makhluk tersebut karena tidak bisa mengantarnya keluar dari area pendakian.
Dengan permintaan maaf tersebut, diyakini bahwa Hantu Gendong akan melepaskan tumpangannya dan tas pendaki akan kembali terasa normal.
Fenomena ini menambah warna tersendiri dalam dunia pendakian di Indonesia.
BACA JUGA:Menuju Kesuksesan: Lima Keterampilan Kunci untuk Dikembangkan Mulai Sekarang
Terlepas dari benar atau tidaknya mitos ini, Hantu Gendong tetap menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Bagi sebagian pendaki, cerita ini menjadi pengingat untuk selalu bersikap hormat dan menjaga etika selama berada di alam bebas.
Bagi yang lain, ini mungkin hanya sekadar cerita yang menambah keseruan dalam setiap perjalanan mendaki gunung.
Apapun pandangan Anda tentang Hantu Gendong, satu hal yang pasti: