RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pada tanggal 1 Muharram 1446 H atau bertepatan dengan 7 Juli 2024, Majelis Taklim Aswaja Desa Nibung, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang merayakan ulang tahunnya yang ke-15.
Majelis ini pertama kali didirikan pada 1 Muharram 1431 H atau Jumat, 18 Desember 2009, oleh Ustadz Adi Candra.
Majelis Taklim Aswaja lahir dari keprihatinan Ustadz Adi Candra yang melihat banyaknya masyarakat, terutama para lansia, yang masih buta aksara Al-Qur'an.
Dengan tujuan memperkuat pemahaman dan pendidikan Al-Qur'an, majelis ini diharapkan bisa menjadi jalan untuk memberkahi desa dengan kehangatan dan nilai-nilai Al-Qur'an yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Terowongan Agartha: Menelusuri Dunia yang Hilang di Bawah Bumi
Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H sekaligus ulang tahun ke-15 Majelis Taklim Aswaja, Masjid Nurul Iman di Desa Nibung menjadi tuan rumah acara yang dihadiri oleh ratusan jamaah, kebanyakan ibu-ibu dan lansia.
Pada acara ini, Ustadz Adi Candra yang akrab disapa Ust. Iin, menyampaikan rasa syukurnya atas keberlangsungan majelis selama 15 tahun. Ia juga mengungkapkan berbagai ujian dan cobaan yang dihadapi sepanjang perjalanan dakwahnya.
Ustadz Adi Candra yang juga seorang petani kopi, harus menempuh perjalanan naik turun bukit puluhan kilometer setiap pekan untuk mengajar Al-Qur'an kepada masyarakat.
Meskipun berat, semangatnya tidak pernah surut dalam mengemban tugas mulia ini.
BACA JUGA:Imago Mundi: Peta Dunia Tertua yang Pernah Ditemukan
Acara peringatan kali ini juga dihadiri oleh tiga ustadz dari Jakarta: Ustadz Kailani, Ustadz Wawan, dan Ustadz Suandi, yang memberikan ceramah agama dan memimpin rangkaian pengajian.
Ustadz Adi Candra berharap bahwa peringatan ini bisa menjadi tradisi tahunan setiap tanggal 1 Muharram.
Ia juga berharap bisa mendatangkan ustadz-ustadz kondang dari berbagai daerah untuk mengisi ceramah agama di masa mendatang.
Namun, selama 15 tahun berdirinya, Majelis Taklim Aswaja belum pernah menerima bantuan dari pemerintah daerah meskipun sudah terdaftar di Kementerian Agama Kabupaten Empat Lawang.
BACA JUGA:Rahasia Bahagia: Cara Sederhana Menikmati Hidup