RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Masurai, sebuah gunung yang menjulang megah di Provinsi Jambi, terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena aura mistis yang menyelimutinya.
Keindahan gunung ini semakin lengkap dengan kehadiran Danau Kumbang, sebuah danau yang terletak di ketinggian, memberikan pemandangan spektakuler yang memikat hati para pendaki.
Namun, ada satu hal yang membuat Gunung Masurai dan Danau Kumbang berbeda dari tempat pendakian lainnya.
Di balik keindahan alam yang menakjubkan, terdapat kisah mistis tentang sosok siluman berbentuk macan kumbang yang sering muncul di sekitar danau.
BACA JUGA:Polsek Muara Kuang Gelar Patroli KRYD untuk Ciptakan Keamanan Wilayah
Kisah ini sudah lama beredar di kalangan pendaki dan masyarakat setempat, menambah daya tarik tersendiri bagi mereka yang menyukai tantangan dan petualangan yang berbau mistis.
Menurut cerita yang beredar, siluman macan kumbang ini sering kali muncul di malam hari, terutama saat kabut tebal menyelimuti danau.
Sosok hitam besar dengan mata berkilat ini dikatakan berjalan dengan anggun di tepian danau, seolah mengawasi setiap gerak-gerik para pendaki.
Beberapa pendaki yang pernah melihat sosok ini mengaku merasakan hawa dingin yang tiba-tiba dan perasaan diawasi yang sangat kuat.
BACA JUGA:Buruh Harian Lepas Diamankan Tim Rajawali Polsek Tanjung Raja Atas Kepemilikan Senjata Tajam
Meski terdengar menakutkan, cerita tentang siluman macan kumbang ini justru menambah daya tarik Gunung Masurai bagi para pencinta petualangan dan misteri.
Banyak pendaki yang datang dengan tujuan untuk membuktikan kebenaran cerita ini, berharap dapat melihat sosok siluman tersebut dengan mata kepala sendiri.
Namun, tidak sedikit pula yang datang dengan niat untuk menikmati keindahan alam tanpa terganggu oleh cerita mistis yang beredar.
Keindahan Gunung Masurai dan Danau Kumbang memang tidak dapat dipungkiri.
Dari puncak gunung, pendaki dapat melihat hamparan hutan yang hijau, dengan Danau Kumbang yang tampak seperti permata biru di tengah-tengahnya.