Remaja Tewas Tersambar Petir saat Bermain Sepakbola di Cakung

Sabtu 06-07-2024,14:35 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Jakarta, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Seorang remaja berinisial MW (17) tewas tersambar petir saat bermain sepakbola di lapangan bulutangkis di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis sore, 4 Juli 2024.

Kejadian tragis ini berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB di Gang H Niun, Lapangan Bulutangkis RT 10 RW 04, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung.

Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Candra, mengonfirmasi bahwa penyebab kematian MW adalah tersengat aliran listrik.

"Korban sedang bermain bola di lapangan bulutangkis bersama dengan saksi-saksi.

Tangan korban memegang tiang lampu penerangan lapangan bulutangkis, namun korban berteriak minta tolong," jelas Panji dalam keterangannya pada Jumat, 5 Juli 2024.

BACA JUGA:Kisah Horor di Perpustakaan Pusat UI: Hantu Merah yang Menghantui Mahasiswa

Menurut saksi di lokasi, MW sempat berusaha diselamatkan oleh rekannya yang menggunakan bambu untuk melepaskan tangan korban dari tiang listrik yang terkena sambaran petir.

"Selanjutnya, saksi 1 mencari bambu bersama saksi 2 dan saksi 3.

Setelah ditolong saksi-saksi dengan bambu, korban bisa terlepas dari tiang lampu dan terjatuh," tambah Panji.

Rekan-rekan korban segera memanggil orang tua MW, dan remaja tersebut kemudian dibawa ke rumahnya.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

BACA JUGA:Mayat Membusuk Ditemukan di Sungai Cibareno, Sukabumi

"Dari hasil pengecekan oleh petugas kepolisian, tidak terdapat luka kekerasan baik senjata tajam maupun tumpul. Korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik," ujar Panji.

Pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah MW dan menerima kematian tersebut sebagai musibah.

"Orang tua korban membuat surat pernyataan bahwa atas kejadian tersebut, mereka telah menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak autopsi.

Kategori :