Guilin, sebuah kota yang terletak di timur laut wilayah otonomi Guangxi, menawarkan kombinasi memukau antara monumen alam dan struktur buatan manusia yang memikat.
Terkenal dengan lebih dari 100.000 pegunungan Kars yang menjulang tinggi serta sungai Li yang membelahnya, Guilin menjadi destinasi yang menawan dengan pemandangan yang seperti lukisan hidup.
Pada musim anggrek, gunung-gunung di Guilin dipenuhi dengan beragam bunga yang mempercantik hutan batu raksasa mereka.
Sungai Li, yang berkelok sepanjang kilometer sebagai penghubung vital antara Guilin dan Yangshuo, menambahkan elemen keindahan yang tak tertandingi, terlihat seperti lukisan saat cuaca cerah dan memukau saat diselimuti kabut.
BACA JUGA:Danau Semparong: Misteri Danau Air Asin di Pulau Sukun
Guilin juga merupakan rumah bagi berbagai etnis minoritas, menciptakan keragaman budaya yang kaya dengan pakaian tradisional, tarian, dan festival unik dari masing-masing suku.
Seni dan budaya tradisional Cina, seperti kaligrafi dan musik tradisional, tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari penduduk Guilin.
Sebagai kota yang berkembang pesat dalam bidang ekonomi dan pariwisata, Guilin telah menarik perhatian wisatawan internasional dengan keindahan alamnya yang spektakuler.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang, Guilin tidak hanya menjadi tujuan wisata yang terkenal di China, tetapi juga di seluruh dunia.
BACA JUGA:Dampak Kesehatan Negatif dari Konsumsi Mi Instan Secara Rutin
Dengan sejarah yang panjang dan berbagai peristiwa penting dalam sejarah modern China, Guilin tidak hanya memancarkan keindahan alamnya, tetapi juga warisan budaya dan ketahanan yang menginspirasi para seniman dan penulis dari generasi ke generasi.
Ini adalah Guilin, tempat di mana harmoni antara tradisi dan modernitas terjalin indah, menciptakan pesona yang tak terlupakan bagi semua yang mengunjunginya.(*)