Server Pusat Data Nasional Kominfo Terjangkiti Malware, 210 Instansi Terdampak

Selasa 25-06-2024,12:32 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Berita kurang menyenangkan datang dari instansi pemerintah, khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Server Pusat Data Nasional (PDN) milik Kominfo diketahui terinfeksi malware.

Pihak Kominfo pun menyatakan sedang melakukan upaya pemulihan.

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Budi Arie Setiadi, mengakui bahwa server PDN mereka diserang oleh ransomware pada Senin, 24 Juni lalu.

BACA JUGA:Jakarta Selatan: Kota Smart City dengan Pesona Wisata Memikat

BACA JUGA:Tujuh Kebiasaan Sehari-hari untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak

Pelaku meminta tebusan sebesar 8 juta USD. Akibat serangan ini, sekitar 210 instansi baik pusat maupun daerah terdampak.

Server milik pemerintah diserang oleh virus jenis LockBit 3.02.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) masih berusaha memecahkan kata sandi yang mengenkripsi data di Pusat Data Nasional.

Menurut Budi Arie, identitas pelaku masih belum diketahui.

BACA JUGA:Bawaslu dan PPATK Bersinergi Antisipasi Aliran Uang Haram dalam Pilkada 2024

BACA JUGA:Strategi Jitu Menghadapi Ujian Mandiri PTN: Tips dan Trik yang Harus Kamu Tahu

Pihak Kominfo saat ini sedang melakukan migrasi data agar layanan publik yang terdampak bisa segera pulih.

Serangan siber ini menyebabkan beberapa layanan seperti keimigrasian mengalami gangguan.

Misalnya, layanan di Bandara Soekarno-Hatta telah terganggu sejak Kamis, 20 Juni, meskipun kini layanan tersebut sudah mulai diperbaiki.

Kategori :