Monday Blues Syndrome: Fenomena, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Senin 24-06-2024,12:34 WIB
Reporter : DWIKA
Editor : DWIKA

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-

Bagi sebagian orang, hari Senin merupakan hari yang berat karena harus kembali ke rutinitas bekerja atau sekolah setelah melewati libur akhir pekan.

Fenomena ini dikenal dengan Monday blues syndrome. Lantas, apa itu Monday blues syndrome? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

 Pengertian Monday Blues Syndrome

Sering merasa cemas ketika harus menghadapi awal pekan? Bisa jadi Anda mengalami Monday blues syndrome. Melansir dari Medical News Today, istilah ini digunakan untuk menggambarkan perasaan seseorang yang mengalami sedih ketika awal minggu datang.

Namun, Monday blues syndrome bukanlah suatu kelainan medis. Monday blues syndrome hanya suatu istilah yang mendefinisikan perasaan takut untuk kembali menjalani awal pekan.

Perasaan takut ini biasanya berkurang seiring bergantinya hari dan suasana hati seseorang akan membaik.

BACA JUGA:Cara Efektif Menjaga Kesehatan Saat di Perjalanan

 Penyebab Monday Blues Syndrome

Faktor utama yang memicu seseorang mengalami Monday blues syndrome adalah merasa tidak puas dengan pekerjaan yang mereka jalani.

Perasaan stres hingga pengalaman kerja yang tidak baik dapat mempengaruhi suasana hati. Berdasarkan studi yang diterbitkan The Journal of Positive Psychology, Monday blues syndrome disebabkan oleh persepsi yang beredar.

Suasana hati yang sangat kontras dari Minggu ke Senin membentuk persepsi bahwa hari Senin adalah hari yang berat, meskipun sebenarnya hari Senin tidak berbeda dengan hari kerja lainnya.

BACA JUGA:Sejarah dan Keistimewaan Jabal Uhud, Gunung yang Kelak Akan Ada di Surga

Fenomena ini erat kaitannya dengan individu yang memiliki lima hari kerja dan dua hari libur dalam sepekan.

Selama lima hari kerja, mereka tidak memiliki kendali atas jadwal yang dilakukan, sementara mereka akan merasa lebih bahagia pada akhir pekan karena memiliki kebebasan untuk menyusun aktivitasnya.

Kategori :