RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jabal Uhud merupakan salah satu gunung yang paling terkenal dalam sejarah Islam.
Terletak di bagian utara Madinah, Arab Saudi, gunung ini memiliki panjang sekitar 8 kilometer dan menjulang hingga 1.077 meter di atas permukaan laut.
Jabal Uhud bukan hanya terkenal karena ukurannya, tetapi juga karena perannya yang penting dalam sejarah Islam, khususnya dalam peristiwa Perang Uhud.
Perang Uhud terjadi pada tahun 3 Hijriah (625 Masehi), yaitu tahun ketiga setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Perang ini melibatkan kaum Muslimin Madinah yang dipimpin oleh Nabi Muhammad SAW melawan pasukan Quraisy dari Mekah yang dipimpin oleh Abu Sufyan.
Pertempuran ini terjadi sebagai balasan dari kaum Quraisy atas kekalahan mereka dalam Perang Badar setahun sebelumnya.
BACA JUGA:Manfaatkan Liburan Sekolah dengan 5 Kegiatan Seru dan Bermanfaat
Awalnya, kaum Muslimin berhasil mendesak pasukan Quraisy dan tampak akan memenangkan pertempuran.
Namun, karena beberapa pasukan pemanah Muslim yang ditempatkan di Bukit Rumat (sebagian dari Jabal Uhud) meninggalkan pos mereka untuk mengumpulkan harta rampasan perang, pasukan Quraisy berhasil menyerang balik dan menyebabkan kekalahan bagi kaum Muslimin.
Dalam pertempuran ini, paman Nabi Muhammad SAW, Hamzah bin Abdul Muttalib, gugur sebagai syahid.
Selain perannya dalam sejarah Perang Uhud, Jabal Uhud memiliki banyak keistimewaan dalam pandangan umat Islam:
1. Cinta Nabi Muhammad SAW kepada Jabal Uhud:
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya” (HR. Bukhari).
BACA JUGA:Manfaatkan Liburan Sekolah dengan 5 Kegiatan Seru dan Bermanfaat
Hadis ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan emosional Nabi Muhammad SAW dengan gunung ini.