Apple Intelligence Ditolak di Eropa karena Regulasi Privasi

Minggu 23-06-2024,20:00 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Apple telah menjadi sorotan sejak pengumuman terbaru mereka di acara Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun ini, namun bukan karena keberhasilan.

Fitur terbaru mereka, Apple Intelligence, yang seharusnya menjadi kebanggaan dengan rilis globalnya, sekarang justru menghadapi kendala serius di Uni Eropa.

Fitur kecerdasan buatan yang dijadwalkan untuk meluncur bersamaan dengan pembaruan iOS 18, iPadOS 18, dan MacOS Sequoia pada bulan September nanti, tampaknya tidak akan tersedia bagi pengguna di Eropa.

BACA JUGA:Misteri Palung Mariana, Kedalaman Tak Terjamah di Bumi

BACA JUGA:Misteri Tersembunyi Samudra Pasifik, Menjelajahi Birunya Lautan

Alasannya terletak pada Digital Markets Act (DMA) 2022 yang baru-baru ini diimplementasikan oleh Uni Eropa.

DMA ini bertujuan untuk mengawasi perusahaan-perusahaan besar, termasuk Apple, yang dianggap sebagai "gatekeeper" atau penjaga gerbang digital.

Regulasi DMA mewajibkan perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk membuka akses mereka terhadap teknologi dan data, yang dianggap penting untuk menjaga persaingan yang adil dan melindungi privasi pengguna.

BACA JUGA:Misteri Tersembunyi di Samudra Hindia, Mengungkap Rahasia Lautan yang Menakjubkan

BACA JUGA:Fenomena AI di Seluruh Dunia, Perusahaan Ini yang Dapat Untungnya

Apple, sebagai salah satu dari perusahaan yang terkena dampaknya, harus merundingkan setiap langkahnya dengan komite kebijakan Uni Eropa sebelum merilis fitur baru seperti Apple Intelligence di kawasan ini.

Dalam wawancara dengan TechRadar, perwakilan Apple mengungkapkan bahwa penundaan ini bukanlah karena ketidaksediaan atau ketidakinginan mereka, tetapi lebih karena mereka harus memastikan kepatuhan mereka terhadap regulasi yang baru diterapkan.

Apple menegaskan komitmennya terhadap privasi pengguna dengan menggunakan teknologi Private Cloud Compute yang sangat aman untuk menjalankan model bahasa mereka.

BACA JUGA:Apple Bakal Hentikan Pengembangan Vision Pro, Buntut Hasil Negatif di Pasar

BACA JUGA:Ferrari LaFerrari, Mahakarya Supercar dengan Teknologi Hibrida

Kategori :