Di sisi lain, ada pula pandangan bahwa internet telah membuka pintu untuk pendidikan baru.
BACA JUGA:Ferrari LaFerrari, Mahakarya Supercar dengan Teknologi Hibrida
BACA JUGA:Berita Duka: Jamaah Haji Asal Empat Lawang Meninggal Dunia di Tanah Suci
Anak-anak Marubo dapat mengakses informasi yang sebelumnya tidak tersedia secara mudah, menghadiri kelas virtual, dan bahkan berkomunikasi dengan ahli dan sukarelawan dari seluruh dunia.
Ini merupakan langkah maju signifikan dalam pengembangan pendidikan di lingkungan yang sebelumnya terisolasi.
Pemimpin suku Marubo sedang mencari cara untuk menyeimbangkan manfaat teknologi dengan perlindungan terhadap budaya mereka.
BACA JUGA:Keindahan Alam dan Keramahan Abah Jajang di Cianjur: Magnet Wisata yang Tak Tergantikan
BACA JUGA:Menikmati Serunya Tempat Wisata Hits di Bandung Berikut 5 Rekomendasinya
Mereka berharap untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada generasi muda tentang pentingnya mempertahankan nilai-nilai tradisional sambil memanfaatkan sumber daya modern. (*)