Regulasi ini menyoroti bagaimana perusahaan seperti Instagram menayangkan iklan kepada pengguna, khususnya anak-anak, sehingga mereka harus lebih kreatif dan berhati-hati dalam pendekatan mereka.
Bagi para pengguna, perubahan ini tentu mengundang pro dan kontra.
Di satu sisi, mereka harus menyesuaikan diri dengan penempatan iklan yang lebih mengganggu, namun di sisi lain, ini adalah langkah yang perlu diambil oleh Instagram untuk memastikan keberlanjutan platform di masa depan.
BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison dan Google Cloud Kolaborasi untuk Transformasi AI di Indonesia
Seperti yang biasa terjadi dengan setiap perubahan besar di platform media sosial, hanya waktu yang akan menunjukkan apakah pendekatan baru ini akan diterima baik oleh pengguna atau malah menjadi sumber frustrasi.
Satu hal yang pasti, Instagram terus berupaya untuk menyeimbangkan kebutuhan bisnisnya dengan pengalaman pengguna yang optimal. (*)