RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah hiruk-pikuk kota Banjarmasin, terdapat sebuah bangunan yang memancarkan keindahan dan kebanggaan bagi warga setempat.
Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai ikon arsitektur yang memadukan dua budaya yang berbeda: Timur Tengah dan Kalimantan.
Masjid yang megah ini berdiri di atas tanah yang memiliki sejarah panjang.
Dahulu, lokasi ini merupakan bekas asrama tentara kolonial.
Transformasi dari bekas asrama menjadi sebuah masjid menunjukkan perubahan fungsi yang signifikan dari tempat yang pernah digunakan untuk kepentingan militer menjadi tempat yang kini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
BACA JUGA:Daftar Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 untuk Lulusan SMA
Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan unik antara gaya Timur Tengah dan elemen-elemen khas Kalimantan.
Ornamen Timur Tengah yang seringkali menampilkan ukiran geometris dan kaligrafi indah, berpadu harmonis dengan sentuhan lokal Kalimantan yang kaya akan motif-motif alam dan budaya setempat.
Bagian luar masjid menampilkan kubah besar yang menjadi ciri khas arsitektur Timur Tengah, sementara bagian dalamnya dihiasi dengan ukiran dan ornamen yang terinspirasi dari budaya Dayak dan Melayu.
Pilar-pilar tinggi dengan ukiran rumit, jendela dengan vitraux yang berwarna-warni, serta pintu besar yang terbuat dari kayu ulin, salah satu jenis kayu terbaik dari Kalimantan, semakin menambah keindahan bangunan ini.
Masjid ini tidak hanya menjadi tempat untuk melaksanakan ibadah sehari-hari, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat setempat.
Berbagai kegiatan seperti pengajian, ceramah, dan kegiatan sosial lainnya sering diadakan di sini, menjadikan masjid ini sebagai jantung kehidupan spiritual dan sosial warga Banjarmasin.
Masjid ini juga menjadi tujuan wisata religi bagi pengunjung dari luar kota.
Keindahan arsitekturnya yang memukau dan sejarahnya yang menarik membuat banyak orang tertarik untuk datang dan mengagumi keindahan serta keunikan masjid ini.