Selain itu, upaya ini dapat menarik minat generasi muda untuk kembali ke sektor pertanian.
BACA JUGA:Idul Adha 2024: Bolehkah Daging Kurban Dijual?
3. Dukungan Pemerintah dan Swasta:
Pemerintah daerah dan sektor swasta perlu bekerja sama untuk menyediakan bantuan finansial, akses ke pasar, serta infrastruktur yang memadai bagi petani lada.
Program subsidi dan insentif bisa menjadi dorongan bagi petani untuk terus mengembangkan usahanya.
4. Promosi dan Branding:
Membangun kembali citra lada Bangka Belitung sebagai produk berkualitas tinggi melalui strategi promosi yang efektif di pasar domestik dan internasional.
Ini dapat melibatkan pameran dagang, kemitraan dengan distributor global, serta penggunaan sertifikasi produk organik dan fair trade.
BACA JUGA:Realisasikan BLT-DD Tahap Kedua Kepala Desa Tanjung Kupang Baru Sampaikan Harapan Kepada Masyarakat
Mengembalikan kejayaan lada Bangka Belitung bukanlah tugas yang mudah, namun dengan upaya bersama dan strategi yang tepat, hal ini bisa dicapai.
Lada Bangka Belitung memiliki potensi besar untuk kembali menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya mengangkat perekonomian daerah tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dengan dukungan teknologi, pendidikan, kebijakan pemerintah, dan promosi yang tepat, kejayaan lada Bangka Belitung dapat dikembalikan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. (*)