RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gunung Kelimutu, yang terletak di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, terkenal dengan danau kawahnya yang unik.
Gunung ini memiliki tiga danau kawah yang masing-masing memiliki warna air yang dapat berubah-ubah.
Fenomena perubahan warna ini selalu menarik perhatian wisatawan dan ilmuwan.
Baru-baru ini, warna air salah satu danau kawah, yaitu Danau Tiwu Ata Polo, berubah menjadi cokelat.
Apa yang menyebabkan perubahan ini, dan apakah ini merupakan pertanda dari aktivitas vulkanik atau geologis tertentu?
BACA JUGA:Inilah Taman Kota Tercantik di Kota Medan yang Lagi Populer, Sekarang jadi Tempat Wisata
Perubahan warna air di Danau Kelimutu disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk aktivitas vulkanik, kandungan mineral dalam air, mikroorganisme, dan reaksi kimia yang terjadi di dalam danau.
1. Aktivitas Vulkanik:
Gunung Kelimutu adalah gunung berapi aktif. Aktivitas vulkanik di bawah permukaan danau dapat menyebabkan perubahan suhu dan tekanan yang memicu reaksi kimia di dalam air.
Gas-gas vulkanik seperti belerang dapat larut ke dalam air, menyebabkan perubahan warna.
2. Kandungan Mineral:
Setiap danau di Kelimutu memiliki kandungan mineral yang berbeda.
Perubahan warna menjadi cokelat dapat disebabkan oleh peningkatan kandungan besi dan mangan yang teroksidasi saat bersentuhan dengan udara, mengubah air menjadi warna cokelat kemerahan.
3.Mikroorganisme:
Kehadiran atau aktivitas mikroorganisme tertentu juga dapat mempengaruhi warna air.