Beberapa peneliti percaya bahwa Stonehenge mungkin berfungsi sebagai penanda astronomi atau kalender prasejarah.
Penempatan batu-batu tertentu diduga terkait dengan peristiwa astronomi penting, seperti matahari terbit pada solstis musim panas atau matahari tenggelam pada solstis musim dingin.
Namun, masih ada perdebatan tentang sejauh mana Stonehenge digunakan untuk tujuan tersebut.
BACA JUGA:Thailand Memiliki Anak Muda Paling Bahagia se Asia Tenggara Menurut Survei, Indonesia Keberapa?
Pengorbanan Manusia
Penemuan fosil manusia di sekitar Stonehenge telah memicu spekulasi tentang adanya praktik pengorbanan manusia atau ritual keagamaan yang melibatkan manusia.
Meskipun tidak ada bukti pasti, beberapa ahli mengaitkan situs ini dengan praktik-praktik keagamaan yang mengerikan yang mungkin terjadi di masa lalu.
Daya Tarik dan Kontroversi Modern
Hingga saat ini, Stonehenge tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, peneliti, dan para penggemar sejarah.
Namun, kontroversi modern terkait dengan pembangunan infrastruktur di sekitar situs telah memicu perdebatan tentang pelestarian lingkungan dan warisan budaya.
Stonehenge tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah manusia.
Meskipun telah dilakukan banyak penelitian dan penelusuran, masih banyak yang tidak diketahui tentang asal usul, fungsi, dan makna sebenarnya dari situs megah ini.
Mungkin saja, Stonehenge akan terus menyimpan rahasia dan misteri yang menarik perhatian kita untuk generasi-generasi mendatang. (*)