Kambing lebih cocok bagi individu yang ingin berkurban sendiri.
2. Nilai Pahala.
Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa nilai pahala kurban tidak hanya dilihat dari jenis hewan yang dikurbankan, tetapi juga dari niat dan keikhlasan orang yang berkurban.
Dalam hal ini, baik sapi maupun kambing memiliki nilai pahala yang sama asalkan dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas.
BACA JUGA:Ketahui 7 Manfaat Bear Brand Untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
3. Ketersediaan dan Biaya.
- Sapi: Biasanya lebih mahal dibandingkan kambing. Oleh karena itu, jika dilihat dari segi biaya, berkurban sapi membutuhkan dana yang lebih besar.
Namun, karena bisa dikurbankan untuk tujuh orang, biaya ini bisa dibagi bersama.
- Kambing: Relatif lebih murah dan mudah didapatkan.
Kambing bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berkurban dengan biaya yang lebih terjangkau
Ustaz Abdul Somad juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kondisi sosial dan lokal.
Di beberapa daerah, sapi lebih diutamakan karena ukuran dagingnya yang lebih banyak dan bisa lebih luas manfaatnya.
Di daerah lain, kambing mungkin lebih mudah didapatkan dan lebih praktis untuk disembelih dan didistribusikan.
BACA JUGA:Punya Derajat Tinggi! Inilah 5 Weton yang Akan Berhasil Jadi Orang Besar Di Masa Depan
Ustaz Abdul Somad menyimpulkan bahwa baik sapi maupun kambing adalah hewan yang afdal untuk dijadikan kurban, asalkan dilakukan dengan niat yang ikhlas dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Yang terpenting adalah bagaimana ibadah kurban tersebut bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi orang lain dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.