BACA JUGA:Asal Usul Nama Borneo: Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan
Selain itu, kasur atau bantal yang tidak mendukung juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi kualitas tidur.
4. Pola Makan dan Minum.
Makanan atau minuman tertentu dapat mempengaruhi kualitas tidur.
Konsumsi kafein atau alkohol dalam jumlah besar sebelum tidur bisa membuat seseorang sulit untuk tidur nyenyak.
Selain itu, makan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang mengganggu tidur.
5. Kebiasaan Tidur yang Buruk.
Kebiasaan tidur yang tidak teratur, seperti tidur pada jam yang berbeda-beda setiap malam atau tidur siang terlalu lama, dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun.
BACA JUGA:Buah Pembakar Lemak Saat Tidur: Asupan Tepat untuk Penurunan Berat Badan
Jika terganggu, ritme ini bisa menyebabkan masalah tidur, termasuk sering terbangun di tengah malam.
6. Masalah Medis.
Beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), dan gangguan tiroid dapat mengganggu tidur.
Nyeri atau ketidaknyamanan fisik dari kondisi-kondisi ini bisa membuat seseorang terbangun di malam hari dan sulit tidur kembali. (*)