BACA JUGA:Materi dan Antimateri, Bena Super Kecil yang Jadi Kunci Terbentuknya Alam Semesta
2. Black Hole dan Time Dilation
Teori relativitas umum juga menunjukkan bahwa gravitasi yang sangat kuat, seperti yang ditemukan di dekat lubang hitam, dapat menyebabkan dilatasi waktu.
Waktu berjalan lebih lambat di dekat objek dengan gravitasi kuat dibandingkan dengan tempat dengan gravitasi lemah.
Fenomena ini telah dikonfirmasi melalui berbagai eksperimen, seperti pengamatan pada jam atom di pesawat terbang dan satelit.
Mengapa Ini Menarik?
- Menyediakan cara potensial untuk “perjalanan ke masa depan” dengan menghabiskan waktu di dekat lubang hitam di mana waktu melambat dibandingkan dengan tempat lain.
Tantangan:
- Perjalanan ke masa lalu tetap menjadi tantangan yang belum terpecahkan.
- Kondisi ekstrem di sekitar lubang hitam membuatnya hampir mustahil untuk manusia dapat mendekat tanpa dihancurkan oleh gaya pasang surut yang sangat kuat.
BACA JUGA:Para Ilmuwan Memprediksi Kapan Bumi Akan Bertabrakan Lagi dengan Asteroid
3. Teori Quantum dan Multiverse
Fisikawan kuantum juga telah mengajukan berbagai teori yang memungkinkan perjalanan waktu.
Salah satu konsep yang paling menarik adalah teori multiverse, yang menyatakan bahwa setiap keputusan atau peristiwa menciptakan cabang alam semesta baru.
Dalam konteks ini, perjalanan waktu bisa berarti bergerak di antara berbagai garis waktu atau semesta paralel.
BACA JUGA:Penemuan Bukti Baru: Apakah Zaman Es Berikutnya Segera Tiba?