Keutamaan Berkurban: Pahala Besar di Setiap Langkah

Selasa 04-06-2024,06:04 WIB
Reporter : DWIKA
Editor : DWIKA

- Tawar menawar saat membeli hewan kurban, pembicaraannya dianggap sebagai tasbih.

- Uangnya dilipatgandakan sebesar 700 kali lipat.

- Ketika kambing ditidurkan untuk disembelih, semua makhluk memohon ampun untuknya hingga hari kiamat.

- Setiap tetes darahnya dijadikan 10 malaikat yang terus menerus meminta ampun hingga hari kiamat.

- Apabila sesuap daging yang telah dibagikan dan dimakan seperti memerdekakan anak cucu Nabi Ismail.

BACA JUGA:Pemotongan Hewan Kurban Ketiga, Panitia Kurban Meninggal, ini Penyebabnya

Kesalahan dalam Berkurban

Namun, terdapat beberapa kesalahan yang harus dihindari dalam berkurban:

1. Niat bukan karena Allah, melainkan karena ria, ikut-ikutan, harga diri, atau kesombongan.

2. Mengkhususkan kurban untuk salah satu anggota keluarga tertentu, misalnya tahun ini untuk bapaknya, tahun berikutnya untuk anaknya. Karunia Allah sangat luas dan tidak perlu dibatasi.

3. Berkurban tetapi tidak menggunakan hewan kurban yang sah atau menggunakan binatang haram seperti kuda, babi, atau hewan lainnya yang tidak diperbolehkan.

BACA JUGA:Basmalah dan Zikir: Sunnah yang Menguatkan Makna Ibadah Kurban

Kurban Menjangkau Seluruh Keluarga

Pada zaman Rasulullah, seorang suami menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya (HR Tirmidzi). Hal ini menunjukkan bahwa satu kambing sudah bisa mencakup seluruh anggota keluarga, meskipun jumlahnya banyak.

Pahala untuk yang Tidak Mampu Berkurban

Setiap mukmin dari golongan yang tidak mampu dan tidak punya kemampuan untuk berkurban tetap mendapatkan pahala. Nabi Muhammad saw. berkurban demi dirinya dan seluruh umatnya: “Ya Allah, ini kurban dariku dan dari umatku yang tidak berkurban” (HR Abu Daud, no 2810 dan Al Hakim 4:229, disahihkan Syekh Al-Albani dalam Al Irwa 4:349).

Kategori :