Gua Selomangleng: Menelusuri Jejak Sejarah dan Pemakaman Terbuka

Minggu 02-06-2024,13:37 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Gua Selomangleng, terletak di wilayah Kediri, menyimpan banyak cerita sejarah yang menarik.

Menurut seorang arkeolog, Dwi Cahyono, gua ini dihiasi oleh relief yang mengandung anagram dan tertanggal tahun 1353 Saka atau 1431 Masehi.

Namun, ada juga penafsiran lain yang menyatakan bahwa gua ini dibuat pada tahun 988 Saka.

Data tersebut menunjukkan bahwa Gua Selomangleng kemungkinan besar digunakan oleh berbagai generasi.

Relief yang terpahat pada batu breksivulkanik di dalam gua ini menggambarkan banyak kisah.

BACA JUGA:Olahraga untuk Meningkatkan Kapasitas Paru-Paru dan Kesehatan Pernapasan

Salah satu relief yang paling menonjol adalah peta lanskap yang mencerminkan wilayah Kota Kediri saat ini.

Pahatan tersebut memberikan gambaran yang sangat berharga tentang bagaimana wilayah tersebut dilihat dan dipahami oleh masyarakat pada masa lalu.

Namun, yang lebih menarik adalah temuan bahwa kawasan Gua Selomangleng dahulu digunakan sebagai pemakaman terbuka.

Bukti adanya pemakaman ini terlihat dari relief-relief yang menggambarkan tengkorak dan bagian rangka dada manusia.

Temuan ini mengindikasikan bahwa pada masa lalu, Gua Selomangleng mungkin berfungsi sebagai tempat peristirahatan terakhir bagi beberapa individu.

BACA JUGA:Mengolah Daging Kurban menjadi Rendang Sapi yang Menggugah Selera

Dwi Cahyono, dalam penelitiannya, menekankan bahwa meskipun bukti awal menunjukkan adanya pemakaman terbuka, masih diperlukan observasi lebih lanjut untuk menentukan dengan tepat lokasi-lokasi pemakaman tersebut.

Hal ini penting untuk memastikan dan memperkuat hipotesis mengenai fungsi gua ini sebagai situs pemakaman.

Dengan demikian, Gua Selomangleng tidak hanya menjadi saksi bisu dari lintas generasi yang memanfaatkannya, tetapi juga merupakan situs penting yang menyimpan banyak kisah dan sejarah masa lalu.

Kategori :