Masih Saja Ada Yang Begini, 24 WNI Berhaji Tanpa Visa Ditangkap Polisi Arab Saudi
RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Setiap Tahun ada ada saja jemaah haji negarabkita Indonesia yang bermasalah.
Tapi ingat itu pasti bukan jemaah resmi dari pemerintah, melainkan jemaah yang mau berangkat cepat tanpa antri ke tanah suci.
tapi ujung ujung nya, ya kena tipubakrena tidak mengijuti aturan haji senagara Arab Saudi.
Nah kali ini, pemerintah Arab Saudi menangkap 24 WNI yang mengaku jemaah haji furoda lantaran kedapatan tidak memiliki visa Haji.
BACA JUGA:Muliah Sekali Tidak Bisa Berhaji, Pesepeda Asal Malang Niat Bantu Haji Lansia Dimekkah
seluruh jemaah rombongan WNI tersebut dibawa menuju Kejaksaan setempat untuk menjalani sidang vonis.
pemerintah Arab Saudi menangkap 24 WNI yang mengaku jemaah haji furudah lantaran kedapatan tidak memiliki visa haji, setelah beberapa hari di Madinah puluhan WNI yang dikoordinir seorang mukimin atau warga Indonesia yang tinggal di Arab Saudi menuju ke masjid bir Ali untuk mengambil miikot dan niat UMR.
sebelum ke Mekah Setibanya di Ali rombongan langsung didatangi polisi setempat Saat diperiksa pimpinan rombongan beralasan bahwa mereka Mau Unrok tidak berhaji, namun pemerintah Arab Saudi tak percaya karena sejak Jumat 24 Mei kegiatan umrah sudah ditutup pemerintah Arab Saudi, polisi akhirnya menahan seluruh peserta rombongan dan pimpinannya.
BACA JUGA:Konami Ungkap Banyak Proyek dalam Silent Hill Transmission Livestream
Seluruh jemaah rombongan Ini dibawa menuju Kejaksaan setempat untuk menjalani sidang vonist.
" jemaah kan ada stempel kalau sudah lengkap berarti bisa berangkat nanun ternyata mereka tidak punya dokumen akirnya kan tidak bisa berangkat ke Makkah Akhirnya ditahan,"kata kepala seksi sektor Bir ali Aziz Hagemur.
Nah soal bahan peneriksaan Aziz juga mengatakan beberapa dokumen kalau dokumen seperti haji reguler itu kan dilihat itu daftar manifest sudah lengkap berarti Bisa, bisa berangkat.
BACA JUGA:Polemik Elkan Baggott dan Timnas Indonesia Terus Berlanjut
Namun dari cerita mereka sendiri mengatakan bahwa mereka sendiri bilangnya jemaah furoda kan sudah dibayar ada yang 300 ada yang ya 150, jadi pasti kami pastikan itu adalah jemah furoda.**