RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Sebuah penelitian terbaru yang melibatkan kolaborasi antara Universitas Illinois dan Universitas Nebraska-Lincoln telah mengungkapkan hubungan yang signifikan antara nutrisi yang tepat dengan proses penuaan otak seseorang.
Dalam studi yang melibatkan 100 sukarelawan berusia antara 65 dan 75 tahun, para peneliti menemukan bahwa pola makan yang mirip dengan pola makan Mediterania terkait dengan perlambatan penuaan otak.
Peneliti fokus pada dua jenis penuaan otak yang berbeda dan menemukan bahwa asupan nutrisi tertentu, seperti asam lemak yang ditemukan dalam ikan dan minyak zaitun, serta antioksidan seperti vitamin E yang terkandung dalam bayam dan almond, berperan penting dalam menjaga kesehatan otak.
"Kami menyelidiki biomarker nutrisi tertentu, seperti profil asam lemak yang dikenal dalam ilmu nutrisi berpotensi memberikan manfaat kesehatan," kata ahli saraf Aron Barbey, dari University of Illinois dikutip dari detik.com, Jum'at (31/5/2024).
BACA JUGA:Masalah Tidur Meningkatkan Risiko Stroke: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Metode analisis yang digunakan melibatkan pemindaian otak MRI dan penilaian kognitif untuk menilai penuaan otak.
Dengan demikian, peneliti dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara nutrisi, struktur otak, fungsi, dan metabolisme, serta kemampuan kognitif seseorang.
Para peneliti berharap untuk melanjutkan penelitian ini dengan melakukan uji klinis dalam jangka waktu yang lebih lama untuk melihat secara langsung bagaimana pola makan dan nutrisi dapat memengaruhi proses penuaan otak.
Hal ini diharapkan dapat membantu dalam mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
BACA JUGA:Susu Kedelai: Manfaat, Tantangan, dan Tren Terkini dalam Industri Nabati
Temuan ini memberikan tambahan bukti bahwa nutrisi memainkan peran kunci dalam menjaga kesehatan otak dan bahwa perubahan sederhana dalam pola makan dapat memiliki dampak besar dalam menjaga fungsi kognitif seseorang seiring bertambahnya usia.
Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan pola makan mereka agar dapat memaksimalkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penuaan otak yang cepat. (*)