RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Menurut sabda Rasulullah SAW, menikah bukan sekadar menyempurnakan separuh agama, tetapi juga merupakan ibadah terpanjang yang melibatkan pengabdian seumur hidup.
Islam menekankan pentingnya persiapan yang matang sebelum memutuskan untuk menikah, termasuk kesiapan fisik, mental, dan finansial.
1. Pentingnya Niat yang Murni
Pernikahan harus diniatkan murni untuk menjalankan ibadah kepada Allah dan menyempurnakan separuh agama.
BACA JUGA:Persiapan Pernikahan yang Tak Boleh Terlupakan: 10 Langkah Penting untuk Calon Pengantin
Hal ini mengharuskan setiap insan yang akan menikah untuk menjadikan langkah tersebut sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dan menjalani kehidupan sesuai ajaran-Nya.
Komitmen untuk saling melengkapi dan bertanggung jawab dalam membina rumah tangga yang taat merupakan bagian penting dari niat yang murni.
2. Persiapan Mental yang Tidak Boleh Diabaikan
Mempersiapkan diri secara mental adalah kunci sebelum memasuki kehidupan pernikahan yang penuh rintangan dan tanggung jawab.
BACA JUGA:Romantisme Dongeng dengan Tema Fairytale untuk Pernikahan Impian
Kemampuan manajemen konflik, adaptasi terhadap perubahan, serta kesabaran menjadi hal penting dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Suami dan istri diharapkan mampu saling mendukung dan bertanggung jawab satu sama lain sesuai dengan ajaran Islam.
3. Belajar Ilmu Pernikahan Sebelum Melangkah
Islam mendorong umatnya untuk mempelajari ilmu pernikahan sebanyak mungkin sebelum memasuki fase kehidupan rumah tangga.