Pernikahan adalah momen istimewa dalam kehidupan setiap pasangan.
Namun, untuk menjalani pernikahan dengan lancar, ada beberapa persiapan yang tak boleh terlupakan oleh para calon pengantin.
Berikut adalah 10 daftar persiapan pernikahan yang penting untuk dipertimbangkan:
1. Memenuhi Syarat Menikah
Salah satu syarat utama sebelum menikah adalah memperhatikan usia.
BACA JUGA:Romantisme Dongeng dengan Tema Fairytale untuk Pernikahan Impian
Menurut Badan Kependudukan Berencana Nasional (BKKB), usia ideal menikah untuk perempuan minimal 21 tahun, dan 25 tahun untuk laki-laki.
Pernikahan dini dapat membawa risiko kesehatan, terutama bagi calon ibu yang hamil di usia muda.
Risiko seperti kelahiran prematur dan stunting dapat dihindari dengan menunggu usia yang tepat.
2. Tentukan Anggaran Pesta Pernikahan
Menentukan anggaran untuk pesta pernikahan adalah langkah penting setelah menetapkan tanggal pernikahan.
BACA JUGA:Tips Memilih Dekorasi Cantik untuk Pernikahan yang Tak Terlupakan
Anggaran ini akan memengaruhi banyak keputusan terkait pesta, sehingga perlu dipertimbangkan dengan cermat sesuai dengan kondisi keuangan pasangan.
3. Tentukan Tamu Undangan
Mempersiapkan daftar tamu undangan memerlukan perencanaan yang matang.
Kelompokkan tamu undangan ke dalam kategori yang sesuai, seperti keluarga, rekan kerja, tetangga, dan lainnya, serta pertimbangkan jumlah tamu yang diinginkan sebelum membuat daftar.
4. Pilih Tempat
Tempat pernikahan menjadi salah satu faktor kunci dalam persiapan pernikahan.
BACA JUGA:Heboh! Pernikahan Gaib Mengundang Presiden Jokowi dan Pejabat Negara
Pemilihan lokasi akan memengaruhi berbagai hal, termasuk jumlah tamu yang dapat diundang, konsep pernikahan, dan pelayanan catering.
Pastikan untuk mempertimbangkan beberapa opsi dan mengunjungi venue sebelum membuat keputusan.
5. Sewa Wedding Organizer
Jika memungkinkan, menyewa wedding organizer dapat mengurangi beban stres calon pengantin.
Mereka akan membantu dalam semua aspek pernikahan, mulai dari pemilihan tempat hingga manajemen anggaran, serta menangani semua kebutuhan pada hari pesta.
BACA JUGA:Pernikahan dengan Makhluk Gaib Bukan Hal Baru di Kalimantan
6. Mengurus Sertifikat Layak Kawin
Mengurus Sertifikat Layak Kawin merupakan persyaratan penting sebelum menikah.
Sertifikat ini dapat diurus beberapa bulan sebelum tanggal pernikahan di Puskesmas atau kantor yang berwenang.
7. Cek Kadar HB
Calon ibu disarankan untuk memeriksa kadar HB atau hemoglobin, terutama untuk menghindari risiko anemia yang dapat berdampak pada kehamilan dan pertumbuhan janin.
Kadar HB yang sehat adalah 12-16g/DL, namun jika ada kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA:6 Tradisi Pernikahan Unik Berdasarkan Adat di Indonesia, Ada Pria dilamar sampai Wanita Diculik
8. Lakukan Tes Kesehatan
Tes kesehatan sebelum menikah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh serta mencari tahu adanya penyakit menular.
Tes kesehatan juga membantu dalam perencanaan kehamilan yang sehat bagi calon pengantin wanita.
9. Mengikuti Bimbingan Pra-Nikah
Bimbingan pra-nikah membantu calon pengantin untuk lebih memahami komitmen dan tanggung jawab dalam pernikahan.
Ini juga membantu mempersiapkan mental, kognisi, dan emosi untuk menghadapi pernikahan.
BACA JUGA:5 Fakta Unik tentang Tradisi Kawin Lari dalam Pernikahan Suku Sasak di Lombok
10. Mendapatkan Restu Keluarga
Restu keluarga adalah bagian penting dalam pernikahan, karena pernikahan tidak hanya mengikat dua individu, tetapi juga dua keluarga.
Dengan restu keluarga, pernikahan dapat dirayakan dengan lebih sejahtera dan disambut hangat oleh semua pihak.
Pernikahan adalah awal dari perjalanan panjang bersama sebagai pasangan.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari orang-orang terdekat, hari pernikahan akan menjadi momen yang tak terlupakan dalam kehidupan setiap pasangan. (*)
BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata! Tradisi Pernikahan Sedarah Suku Polahi di Hutan Gorontalo