RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di era keemasan arcade, di mana lampu neon berkelap-kelip dan suara game membahana, sebuah legenda kelam mulai membayangi para gamer.
Polybius, mesin arcade misterius yang konon memiliki efek samping mengerikan, menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta video game.
Beredar rumor bahwa Polybius memiliki grafis 3D yang luar biasa realistis, jauh melampaui teknologi pada masanya.
BACA JUGA:Plek-Ketiplek? BAIC Hadirkan SUV yang Mirip dengan Mercedes-Benz G-Class
Gameplay-nya pun dikabarkan sangat adiktif, membuat para pemain tak bisa lepas dari genggaman joystick.
Namun, di balik kesenangan sesaat tersembunyi kengerian. Para pemain yang mencoba Polybius dikabarkan mengalami efek samping yang aneh dan mengerikan.
Peningkatan agresivitas, gangguan tidur, bahkan hilangnya ingatan menjadi beberapa keluhan yang sering muncul.
BACA JUGA:Arkeolog Israel Temukan Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun di Situs Kota Daud
Rumor yang lebih ekstrem bahkan menyebutkan penculikan oleh pemerintah bagi para pemain yang terpapar Polybius.
Kisah Polybius tak berhenti di situ. Seiring waktu, berbagai teori konspirasi mulai bermunculan.
Banyak yang percaya bahwa Polybius bukan hanya sebuah game biasa, melainkan program rahasia pemerintah yang digunakan untuk tujuan tersembunyi.
Beberapa teori liar menduga bahwa Polybius digunakan untuk menguji efek dari teknologi realitas virtual pada manusia.
BACA JUGA:Mendistribusikan Daging Kurban: Pilihan Bijak Menurut Ustadz Ammi Nur Baits
Ada pula yang meyakini bahwa game ini merupakan alat untuk kontrol pikiran, memanipulasi para pemain dengan pesan-pesan tersembunyi yang ditanamkan dalam gameplay-nya.
Meskipun cerita Polybius terdengar menyeramkan dan fantastis, kenyataannya tidak sesederhana itu.