Bersepeda membantu meningkatkan kekuatan otot kaki dan kebugaran kardiovaskular tanpa memberikan tekanan berlebih pada tubuh, menjadikannya pilihan yang aman dan menyenangkan bagi lansia.
3. Berenang
Berenang adalah latihan aerobik yang sangat dianjurkan bagi lansia.
BACA JUGA:Berikut Cara Membuat Teh Jahe untuk Mengobati Asam Urat
Karena air menopang beban tubuh, berenang tidak memberikan tekanan berlebih pada persendian, sehingga sangat cocok untuk mereka yang menderita radang sendi atau osteoporosis.
Berenang tidak hanya meningkatkan kesehatan jantung, tetapi juga memperkuat otot-otot seluruh tubuh.
Dengan risiko cedera yang rendah, berenang menjadi salah satu olahraga yang paling aman dan efektif untuk menjaga kebugaran fisik lansia.
4. Yoga Kursi
Yoga kursi adalah bentuk latihan dengan intensitas rendah yang dapat meningkatkan kekuatan otot, mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas.
BACA JUGA:Manfaat Sarapan Pagi: Dari Energi Hingga Pencegahan Penyakit Kronis
Olahraga ini memberikan tekanan yang lebih sedikit pada otot, sendi, dan tulang dibandingkan yoga konvensional, sehingga lebih mudah dilakukan oleh lansia.
Selain manfaat fisik, yoga kursi juga terbukti meningkatkan kesehatan mental.
Lansia yang rutin melakukan yoga kursi melaporkan kualitas tidur yang lebih baik, tingkat depresi yang lebih rendah, dan rasa kesejahteraan yang meningkat.
Latihan ini membantu menjaga kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
BACA JUGA:Dampak Negatif Melewatkan Sarapan Pagi bagi Tubuh dan Pikiran
5. Peregangan