Soto Bondowoso berbeda dari soto pada umumnya.
Kuahnya yang kaya rempah dan agak kental memberikan cita rasa yang mendalam.
Biasanya, soto ini disajikan dengan daging sapi yang empuk, potongan ketupat, dan taburan bawang goreng serta seledri.
Tambahan peran jeruk nipis dan sambal membuat rasa sotonya semakin nikmat dan segar.
4. Sego Sabuk.
Sego Sabuk adalah nasi yang disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, tempe, tahu, dan sayur urap.
Hidangan ini biasanya dibungkus dengan daun pisang yang memberikan aroma khas dan menjaga kelezatan hidangan tetap terjaga.
Sego Sabuk adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin menikmati hidangan tradisional dalam porsi yang praktis.
5. Jenang Tape.
Jenang Tape adalah makanan penutup yang terbuat dari tape singkong yang dicampur dengan jenang (sejenis bubur kental) yang terbuat dari tepung ketan.
Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikan jenang tape sebagai penutup sempurna setelah menikmati hidangan berat.
BACA JUGA: Masuknya Agama Kristen ke Nusantara: Sejarah, Pengaruhnya, dan Hubungan dengan VOC
Aroma tape yang khas berpadu dengan rasa manis jenang menjadikan makanan ini sulit untuk dilupakan.
Berbagai kuliner khas Bondowoso tersebut tidak hanya menawarkan kelezatan rasa, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi lokal.
Jadi, ketika Anda berkunjung ke Bondowoso, pastikan untuk berlangganan hidangan-hidangan ini.