Misi 3G: Gold, Glory, dan Gospel dalam Penjelajahan Eropa

Sabtu 25-05-2024,17:30 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Misi 3G—Gold, Glory, dan Gospel—merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan motivasi utama bangsa Eropa dalam menjelajahi dunia selama periode Age of Exploration (Abad Penjelajahan) pada abad ke-15 hingga ke-17.

Ketiga aspek ini memainkan peran kunci dalam mendorong ekspedisi maritim dan kolonisasi oleh negara-negara Eropa seperti Spanyol, Portugal, Inggris, Prancis, dan Belanda.

Mari kita telusuri lebih dalam tentang masing-masing motivasi ini dan bagaimana mereka membentuk sejarah dunia.

BACA JUGA:Menelusuri Teori Masuknya Agama Hindu-Buddha ke Indonesia: Jejak Sejarah dan Pengaruhnya

Gold (Emas)

Motivasi utama pertama adalah mencari kekayaan, terutama dalam bentuk emas dan perak.

Kekayaan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kekuatan politik negara-negara Eropa.

Penjelajah seperti Christopher Columbus dan Hernán Cortés sangat terdorong oleh harapan menemukan tambang emas dan sumber daya berharga lainnya.

Mereka percaya bahwa Dunia Baru (Amerika) adalah tempat yang kaya akan emas yang belum dieksplorasiSelain emas, perdagangan rempah-rempah, sutra, dan barang-barang berharga lainnya dari Asia juga menjadi tujuan utama.

BACA JUGA:Teori Masuknya Islam ke Indonesia: Menelusuri Jejak Sejarah dan Pengaruhnya

Glory (Kejayaan)

Selain kekayaan materi, para penjelajah juga mencari kejayaan pribadi dan nasional.

Para raja dan ratu Eropa melihat ekspedisi ini sebagai cara untuk meningkatkan kekuasaan dan pengaruh mereka di panggung global.

Penaklukan wilayah baru dan penemuan rute perdagangan baru tidak hanya membawa kekayaan tetapi juga prestise dan status internasional.

Seorang penjelajah yang sukses akan dikenang dalam sejarah dan memperoleh penghargaan serta gelar dari penguasa mereka.

Kategori :