RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Islam adalah salah satu agama terbesar di Indonesia, negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia.
Proses masuknya Islam ke Indonesia merupakan topik yang menarik dan penting untuk dipelajari, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap sejarah, budaya, dan kehidupan sosial di Nusantara.
Terdapat beberapa teori yang menjelaskan bagaimana Islam masuk ke Indonesia, yang masing-masing didukung oleh bukti sejarah dan kajian akademis.
BACA JUGA:Sony Siap Umumkan Game Baru Astro Bot untuk PlayStation 5
Teori Gujarat
Teori Gujarat adalah salah satu teori yang paling dikenal dan diterima oleh banyak sejarawan.
Teori ini menyatakan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui pedagang Muslim dari Gujarat, India.
Proses ini berlangsung sekitar abad ke-13 Masehi.
Bukti Teori Gujarat:
1. Batu Nisan: Salah satu bukti utama yang mendukung teori ini adalah batu nisan Sultan Malik al-Saleh, penguasa pertama Kerajaan Samudera Pasai, yang bertarikh 1297 M. Batu nisan ini memiliki kesamaan dengan batu nisan yang ditemukan di Gujarat.
2. Kesamaan Budaya dan Tradisi: Ada beberapa kesamaan budaya dan tradisi antara Muslim di Indonesia dan di Gujarat, yang mengindikasikan adanya pengaruh dari wilayah tersebut.
3. Catatan Sejarah: Catatan dari Marco Polo yang menyebutkan keberadaan komunitas Muslim di Perlak, Sumatra, pada akhir abad ke-13, juga mendukung teori ini.
BACA JUGA:Kegagalan Alone in the Dark Reboot Berikan Tantangan Baru Bagi Embracer Group
Teori Persia
Teori Persia menyatakan bahwa Islam dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama dari Persia (sekarang Iran).