RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kompetisi Honor of Kings Invitational S2 SEA Qualifier akan menjadi ajang perdana bagi semua tim Honor of Kings (HOK) di Asia Tenggara (SEA).
Turnamen ini menjadi panggung utama untuk menampilkan kemampuan terbaik dari berbagai tim yang telah melakukan persiapan matang.
Beberapa tim telah melalui tahap inisiasi, pembentukan tim, rekrutmen pemain, dan latihan intensif.
Kini, saatnya mereka menunjukkan performa terbaik di ranah kompetitif HOK.
BACA JUGA:Fabio Quartararo Menyerah Mengejar Gelar Juara Dunia 2024 dan Fokus pada Persiapan 2025
Honor of Kings Invitational S2 SEA Qualifier akan melibatkan berbagai regional seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.
Turnamen ini menawarkan total hadiah sebesar USD 300 ribu (Rp 4,8 Miliar) dan kesempatan untuk melaju ke Honor of Kings Midseason dengan total hadiah USD 3 juta (Rp 48 Miliar).
Gaga Li, selaku Head of Honor of Kings Southeast Asia Publishing and Esports Level Infinite, menyatakan bahwa turnamen ini adalah langkah awal dalam membawa tim-tim baru ke dalam kompetisi Honor of Kings.
“Honor of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier adalah kesempatan terbaru bagi Level Infinite untuk meningkatkan skena kompetitif global untuk Honor of Kings, membawa serangkaian tim baru ke dalam Honor of Kings Invitational,” ucap Gaga Li.
"Kawasan Asia Tenggara adalah kawasan penting untuk masa depan esports Honor of Kings, dan kami bangga berinvestasi untuk memberikan lebih banyak tim kesempatan untuk menunjukkan talenta mereka di panggung terbesar,” tambahnya.
Gaga Li juga menambahkan bahwa mereka menantikan persaingan sengit untuk memperebutkan tempat di Honor of Kings Invitational Season 2 dan seterusnya.
BACA JUGA:Jenis-Jenis Satelit dan Fungsinya, Dari Penelitian Ilmiah hingga Komunikasi Sehari-hari
Honor of Kings Invitational S2 SEA Qualifier akan berlangsung dari tanggal 24-26 Mei 2024, dengan peserta dari berbagai regional.
Tim akan dibagi menjadi empat grup. Wilayah Indonesia, Malaysia, dan Filipina akan bersaing dalam grup mereka sendiri, sementara Myanmar dan Kamboja akan bersaing dalam satu grup gabungan.