RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Bratalegawa adalah sebuah nama yang mungkin kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia saat ini.
Namun, ia memiliki tempat tersendiri dalam sejarah Nusantara, khususnya dalam konteks sejarah Islam di Indonesia.
Diyakini sebagai pribumi yang pertama kali menunaikan ibadah haji ke Mekah, kisah Bratalegawa tidak hanya menarik dari segi religius, tetapi juga dari sudut pandang sejarah dan budaya.
Bratalegawa berasal dari Jawa, bagian dari kerajaan kuno di Nusantara.
BACA JUGA:Peringatan Serius: Lonjakan Kasus Tuberkulosis di Surabaya Mendesak Tindakan
Berdasarkan beberapa catatan sejarah, ia hidup pada masa sebelum abad ke-15, ketika Islam mulai menyebar di wilayah Indonesia.
Nama Bratalegawa sendiri menunjukkan asal-usul Jawa yang kental, meskipun tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awalnya.
Ia adalah seorang bangsawan atau tokoh masyarakat yang memiliki pengaruh dan kedudukan yang signifikan.
Pada masa itu, menunaikan ibadah haji bukanlah perkara mudah.
Perjalanan menuju Mekah membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
BACA JUGA:Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal: Memahami Risiko dan Pencegahannya
Mereka yang hendak berhaji harus menempuh jalur darat dan laut yang penuh dengan bahaya, mulai dari badai di laut, perompak, hingga berbagai tantangan alam lainnya.
Bratalegawa, dengan tekad dan niat yang kuat untuk memenuhi rukun Islam yang kelima, memutuskan untuk melakukan perjalanan haji.
Ia dikisahkan harus melewati berbagai rintangan yang menguji ketahanan fisik dan mentalnya.
Tidak ada rincian pasti mengenai jalur yang ditempuh Bratalegawa, namun diperkirakan ia mengikuti rute perdagangan yang biasa dilalui pada masa itu, melewati Malaka, India, hingga akhirnya tiba di Tanah Arab.