RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dikenal dengan banyak hal:
pidatonya yang berapi-api, karismanya yang memikat, dan tongkat komando yang hampir selalu ia bawa ke mana-mana.
Banyak cerita dan mitos beredar tentang tongkat tersebut.
Namun, dari mana asal usul tongkat komando yang sering ditenteng Soekarno? Tongkat komando Soekarno bukan sekadar aksesori.
BACA JUGA:Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal: Memahami Risiko dan Pencegahannya
Tongkat tersebut memiliki nilai simbolis yang kuat, mewakili kekuasaan, otoritas, dan kepemimpinan.
Dalam banyak budaya, termasuk Indonesia, tongkat sering kali diidentifikasi sebagai lambang kekuatan dan status.
Bagi Soekarno, tongkat komando itu lebih dari sekadar simbol; itu adalah bagian dari identitasnya sebagai pemimpin revolusi dan negara.
Menurut beberapa sumber sejarah, tongkat komando Soekarno memiliki asal usul yang unik.
BACA JUGA:Beasiswa Aperti BUMN 2024: Peluang Emas bagi Mahasiswa Indonesia
Ada yang menyebut bahwa tongkat tersebut dibuat khusus oleh seorang perajin dari Yogyakarta yang dikenal memiliki keahlian dalam membuat pusaka.
Namun, yang lebih menarik adalah cerita bahwa tongkat ini diberikan kepada Soekarno oleh seorang tokoh penting.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa tongkat tersebut adalah pemberian dari Sultan Hamengkubuwono IX, Sultan Yogyakarta, sebagai tanda dukungan penuh terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Sultan Hamengkubuwono IX adalah salah satu tokoh yang sangat berpengaruh dan banyak berkontribusi dalam proses kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA:Kabar Baik! Guru ASN Non Sertifikasi Dapat Tunjangan Tambahan dari Kemendikbudristek