BARCELONA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabar tentang niat Presiden Barcelona, Joan Laporta, untuk memecat Xavi Hernandez disebut-sebut telah memecah belah skuad Barcelona.
Terdapat pemain yang mendukung Xavi untuk tetap bertahan, namun ada juga yang berpikiran sebaliknya.
Xavi sebelumnya telah mengumumkan keputusannya untuk mundur dari posisi pelatih Barcelona akhir musim ini.
Namun, kemudian dia menarik kembali keputusannya tersebut dan memilih untuk tetap berada di kursi kepelatihan El Barca.
BACA JUGA:Mendeteksi Kolesterol Tinggi: 3 Gejala Penting yang Harus Anda Perhatikan
Namun, situasi kini menunjukkan bahwa posisi Xavi di Barcelona justru terancam.
Hal ini bermula dari komentar Xavi yang dianggap menyalahkan kondisi keuangan Barcelona yang menyulitkan upaya untuk meningkatkan prestasi tim.
Meskipun pendapat Xavi ini tidak sepenuhnya salah karena Barcelona masih menghadapi masalah finansial, namun komentarnya tersebut membuat petinggi Barcelona merasa tidak senang.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, dilaporkan mulai mempertimbangkan opsi untuk memecat Xavi.
BACA JUGA:Kriteria Khusus Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK Tahun 2024
Laporta dan Xavi dijadwalkan untuk segera bertemu untuk membahas masalah ini.
Masa depan Xavi akan diputuskan dalam pertemuan tersebut yang dijadwalkan akan berlangsung pekan depan.
Situasi ini membuat pemain Barcelona terbagi pendapat. Ada yang ingin Xavi tetap bertahan, namun ada pula yang berharap Xavi mundur dari jabatannya.
Menurut laporan dari Marca, para pemain yang ingin Xavi pergi dikabarkan memberikan dukungan kepada Laporta untuk memecat Xavi.
BACA JUGA:Strategi Jitu Lulus Ujian Seleksi Sekolah Kedinasan: Dari Analisis Kuota Hingga Persiapan Diri