RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Bungin, yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu pulau dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia.
Kondisi hidup di pulau ini sangat unik dan penuh tantangan, dengan rumah-rumah panggung yang berdiri berdekatan satu sama lain.
Sempitnya lahan membuat penduduk harus beradaptasi dengan ruang yang terbatas, sehingga berdesak-desakan menjadi pemandangan sehari-hari.
Penduduk Pulau Bungin sebagian besar memilih untuk tetap tinggal di tanah kelahiran mereka.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Pulau Bungin, Pulau dengan Pemukiman Terpadat di Dunia yang Terletak di Indonesia
Tradisi dan ikatan kekerabatan yang kuat menjadi salah satu alasan utama mengapa hanya sedikit dari mereka yang merantau ke tempat lain.
Hal ini berkontribusi pada terus meningkatnya kepadatan populasi di pulau tersebut.
Rumah-rumah di Pulau Bungin dibangun dengan desain panggung untuk mengantisipasi pasang surut air laut.
Dengan lahan yang sangat terbatas, setiap jengkal tanah dimanfaatkan semaksimal mungkin.
BACA JUGA:Menyingkap Makna Mahakarya Patung GWK, Lambang Dewa Pelindung Semesta Di Bali
Tidak jarang, pembangunan rumah baru dilakukan dengan menimbun karang dan pasir untuk memperluas lahan sedikit demi sedikit.
Kondisi ini menciptakan lingkungan yang sangat padat, di mana rumah satu hampir bersentuhan dengan rumah lainnya.
Meskipun demikian, penduduk Pulau Bungin dikenal ramah dan memiliki solidaritas yang tinggi.
Kehidupan sosial mereka yang erat dan saling membantu mencerminkan kuatnya ikatan antarwarga.
BACA JUGA:6 Tanda Tersembunyi Orang yang Tidak Suka atau Membenci Kita Apasaja