RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Boudicca, atau Boadicea, adalah seorang pahlawan wanita yang memimpin pemberontakan besar terhadap kekuasaan Romawi di Britania pada abad pertama Masehi.
Dia lahir sekitar tahun 25 Masehi di Britania (sekarang Inggris) dan menjadi pemimpin suku Iceni setelah suaminya, Raja Prasutagus, meninggal.
Asal Usul Pemberontakan
Pemberontakan Boudicca dipicu oleh perlakuan kejam yang diterima oleh dirinya sendiri, keluarganya, dan suku Iceni dari pasukan Romawi.
BACA JUGA:Ini Nama-nama Anggota PPK Terpilih dan Pengganti Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Empat Lawang
Setelah kematian suaminya, Prasutagus, Romawi mencoba mengambil alih tanah dan harta milik suku Iceni secara paksa, dan juga melakukan penindasan dan kekerasan terhadap penduduk asli Britania.
Pemimpin Pemberontakan
Boudicca bangkit sebagai pemimpin suku Iceni dan sekutu-sekutunya dari suku-suku Britania lainnya.
Dengan kemarahan yang membara dan tekad yang kuat, dia memimpin serangan besar-besaran terhadap benteng-benteng Romawi di Britania.
BACA JUGA:Sang Penyatu Daratan Cina, Qin Shi Huang dan Kebenarannya
Pertempuran Penting
Salah satu pertempuran paling terkenal yang dipimpin oleh Boudicca adalah Pertempuran Colchester, di mana pasukan suku Iceni berhasil menaklukkan kota Colchester, yang merupakan salah satu kota penting Romawi di Britania.
Mereka melanjutkan untuk menyerang dan menaklukkan kota-kota lain, termasuk London dan Verulamium (sekarang St. Albans).
Akhir Pemberontakan
Meskipun awalnya sukses, pemberontakan Boudicca akhirnya dipadamkan oleh pasukan Romawi yang lebih kuat di Pertempuran Watling Street.