Proses pembangunan Patung GWK melibatkan penggunaan teknologi modern termasuk perangkat lunak desain komputer dan mesin-mesin canggih untuk memahat dan memproses material.
5. Menggunakan Material Khusus:
Patung GWK dibuat dari baja dan tembaga.
Baja digunakan untuk struktur utama patung, sementara tembaga dipakai untuk kulit burung garuda yang melambangkan kekuatan dan kebebasan.
6. Proyek dengan Skala Besar:
Selain patung utama Garuda Wisnu, kompleks GWK juga mencakup taman budaya, teater, dan fasilitas rekreasi lainnya.
BACA JUGA:Wah Mantap! Embarkasi Palembang Jalankan Program Haji Ramah Lansia, Apa Itu?
Hal ini menjadikan GWK bukan hanya sebagai monumen, tetapi juga sebagai pusat budaya dan hiburan.
7. Penangkal Petir Terbesar:
Salah satu fitur teknis yang mencolok dari Patung GWK adalah keberadaan sistem penangkal petir yang terintegrasi.
Dengan ketinggian yang mencapai lebih dari 100 meter, patung ini harus dilindungi dari ancaman petir yang dapat merusak struktur dan keindahannya.
8. Pusat Pariwisata yang Populer:
Sejak dibuka untuk umum, Patung GWK telah menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di Bali.
BACA JUGA:Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN 2024, Peluang Lolos Naik 35 Persen!
Ribuan pengunjung setiap tahunnya datang untuk menyaksikan keindahan dan megahnya patung ini, serta menikmati berbagai acara dan pertunjukan di kompleks GWK.
Patung Garuda Wisnu Kencana adalah simbol kemegahan seni dan budaya Indonesia yang tidak hanya memukau secara visual, tetapi juga menginspirasi dengan kisah perjuangan dan kerja keras di balik pembangunannya.