RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Ketika membicarakan tokoh-tokoh yang memberi inspirasi dalam sejarah keagamaan, nama KH Hasyim Asy'ari tentu tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Beliau dikenal sebagai pendiri Nahdlatul Ulama (NU), salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang berfokus pada pendidikan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial.
Namun, di balik prestasi dan dedikasinya yang luar biasa, terdapat sebuah kisah menarik yang menggambarkan kebijaksanaan spiritualnya yang mendalam:
kisah menggendong Nabi Khidir yang menyamar sebagai seorang kakek lumpuh, disaksikan oleh Mbah Kholil Bangkalan.
BACA JUGA:Mengatasi Diabetes dan Gangguan Tidur: Manfaat Luar Biasa dari Buah Manggis
Pada suatu hari, KH Hasyim Asy'ari sedang dalam perjalanan ketika tiba-tiba dia melihat seorang kakek lumpuh yang kesulitan untuk bergerak.
Tanpa ragu, beliau mendekati kakek tersebut dan menawarkan bantuan.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya adalah suatu kejadian yang mengejutkan:
kakek lumpuh itu berdiri dan berkata bahwa dia sebenarnya adalah Nabi Khidir yang menyamar. Dalam tradisi Islam, Nabi Khidir dikenal sebagai figur yang bijaksana dan penuh hikmah.
Dalam kisah ini, pertemuannya dengan KH Hasyim Asy'ari mengandung pesan moral yang dalam.
BACA JUGA:Misteri Hantu Tanpa Kepala di Pemakaman Jeruk Purut: Cerita Urban Legend Jakarta
Perilaku baik dan kepedulian terhadap sesama, seperti yang ditunjukkan oleh KH Hasyim Asy'ari, bisa menjadi pintu bagi keajaiban dan berkah yang tak terduga.
Menariknya, kisah ini juga disaksikan oleh seorang tokoh agama lokal, yaitu Mbah Kholil Bangkalan.
Kehadirannya memberi validitas dan makna lebih dalam terhadap peristiwa tersebut, serta menyebarkannya sebagai bagian dari warisan spiritual yang berharga.
Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya kebaikan, kepedulian, dan kesediaan untuk membantu sesama, tanpa memandang status atau penampilan mereka.