Dengan demikian, Menara Saidah tidak hanya menjadi sebuah bangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol dari perjuangan antara masa lalu dan masa kini, antara kemegahan yang tenggelam dalam lupa dan keindahan yang terus berusaha bersinar kembali.
Dan di tengah-tengah semua itu, legenda tentang kuntilanak merah tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari cerita yang melingkupi bangunan tersebut. (*)