RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-
Kabupaten Buton Selatan (Busel) di Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki sebuah destinasi wisata sejarah yang menarik, yaitu Gua Jepang bernama ‘Tanci’.
Terletak di puncak bukit dengan posisi yang sangat strategis, Gua Tanci menjadi saksi bisu dari masa pendudukan Jepang yang membangun kekuatan militer di wilayah Buton.
Diduga, Jepang memilih Buton sebagai lokasi strategis karena daerah ini dianggap sebagai salah satu jalur perdagangan paling vital di kawasan Indonesia Timur.
Instalasi militer Jepang di Gua Tanci terdiri dari tiga gua serta beberapa fasilitas penting lainnya, seperti barak, bak air, radar, pos pengintaian musuh, dan benteng pertahanan.
BACA JUGA:Membuka Sejarah Tabot di Kota Bengkulu, Ada Tragedi Karbala
Tak hanya berfungsi sebagai tempat persembunyian, Gua Tanci juga digunakan sebagai tempat penyimpanan amunisi dan logistik tentara Jepang.
Keunikan gua ini terletak pada bentuknya yang menyerupai terowongan, dengan sebuah pintu keluar yang dirancang oleh tentara Jepang sebagai jalur pelarian saat terpojok oleh serangan musuh.
Meskipun memiliki nilai sejarah yang signifikan, informasi tentang Gua Tanci masih belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Hal ini disebabkan oleh minimnya penelitian dan perhatian pemerintah setempat terhadap sejarah gua ini.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gua-Gua Bersejarah di Sekitar Gunung Muria
Sebagai salah satu warisan bersejarah, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk lebih memperhatikan dan melestarikan Gua Tanci sebagai bagian dari identitas dan sejarah lokal yang kaya akan cerita masa lalu. (*)