RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID-Kentang merupakan salah satu sumber karbohidrat favorit masyarakat Indonesia yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan, mulai dari camilan, lauk, hingga campuran adonan kue.
Namun, sering kali kentang disimpan dengan cara yang kurang tepat, seperti di tempat dengan suhu tinggi atau terkena paparan sinar matahari langsung. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas kentang, di mana salah satu tandanya adalah kulit kentang berubah menjadi kehijauan.
Apakah Kentang yang Berwarna Hijau Aman Dikonsumsi?
Kentang yang berubah menjadi hijau kemungkinan disebabkan oleh paparan sinar matahari langsung. Warna hijau tersebut berasal dari klorofil, pigmen yang diperlukan tanaman untuk menghasilkan makanan melalui proses fotosintesis.
BACA JUGA:7 Tips Mengatasi Rambut Mengembang dan Sulit Diatur
Meskipun klorofil sendiri tidak berbahaya, peningkatan jumlah klorofil dalam kentang dapat memicu munculnya unsur lain bernama solanin.
Solanin adalah senyawa beracun yang juga terdapat pada sayuran lain seperti tomat dan terong. Solanin menyebabkan rasa pahit pada sayuran dan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, terutama terkait pencernaan.
Oleh karena itu, sebaiknya kentang yang sudah berwarna hijau tidak dikonsumsi. Jika ingin memeriksa lebih lanjut, Anda dapat mencicipi sedikit kentang tersebut. Jika terasa pahit, sebaiknya segera buang kentang tersebut.
Tips Penyimpanan Kentang :
BACA JUGA:Nikmatik Kelezatan Sambal Goreng Krecek
Untuk menjaga kualitas kentang, simpanlah kentang di tempat yang sejuk dengan sirkulasi udara yang baik, dengan suhu ideal berkisar antara 7-12 derajat Celsius. Hindari menyimpan kentang di kulkas karena udara dingin dan lembap dapat membuat kentang cepat membusuk.
Juga, hindari menyimpan kentang di kantong plastik. Sebaiknya gunakan kertas berlubang atau wadah terbuka untuk menyimpan kentang.
Dengan memperhatikan cara penyimpanan yang tepat, Anda dapat menghindari kentang berubah warna hijau dan bertunas, sehingga tetap aman dan enak untuk dikonsumsi.(*)