Kambuhnya asam lambung juga dapat menyebabkan sensasi regurgitasi, di mana asam lambung atau makanan yang sudah dicerna naik kembali ke kerongkongan atau bahkan masuk ke dalam mulut.
5. Mual dan Muntah:
Gejala lain yang sering terkait dengan kambuhnya asam lambung adalah rasa mual dan kemungkinan muntah.
Ini bisa terjadi karena perasaan tidak nyaman yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke saluran pencernaan atas.
BACA JUGA:Didampingi Kuasa Hukum Istri Aiptu FN Lapor Balik, Sebut Ada Dugaan Pencurian oleh Debt Collector
6. Gangguan Tidur:
Asam lambung yang kumat seringkali memperburuk masalah tidur, karena gejalanya sering muncul atau memperburuk ketika seseorang berbaring.
Ini dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan, dan ketidaknyamanan sehari-hari.
7. Munculnya Masalah Pencernaan:
Kambuhnya asam lambung juga bisa menyebabkan masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung, gas, atau perasaan kenyang yang cepat.
Jika Anda mengalami beberapa atau semua ciri-ciri di atas secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai.
BACA JUGA:Penyegaran Sejumlah Jabatan, Pemkab Empat Lawang Sedang Mempersiapkan Mutasi Pejabat
Dokter mungkin akan merekomendasikan perubahan gaya hidup, obat-obatan, atau terapi lainnya untuk membantu mengelola gejala dan mencegah kambuhnya asam lambung di masa depan.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mencegah kambuhnya asam lambung, seperti menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala, menghindari makan berlebihan, tidak makan terlalu cepat, dan menjaga berat badan yang sehat.
Dengan mengenali gejala dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengelola asam lambung yang kumat dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup Anda. (*)