RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam upaya menguatkan kolaborasi yang berlandaskan profesionalisme untuk mewujudkan Indonesia yang bersinar, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Empat Lawang, AKBP Erlangga, SE.,MH telah melakukan langkah konkret.
Pada hari Jumat (22/03/2024), AKBP Erlangga, SE.,MH bersama dengan Ketua Tim Kerja P2M, Eka Lismawati, S.Psi.,MM melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga penting, termasuk Lapas Empat Lawang, Badan Kesbangpol, DPMD Empat Lawang, dan Disdikbud Empat Lawang.
Pada kesempatan tersebut, pemberian penghargaan menjadi momentum penting.
Piagam serta plakat penghargaan diberikan secara langsung kepada beberapa kepala instansi yang telah memberikan dukungan dan berperan aktif dalam pelaksanaan Program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah mereka masing-masing.
BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Rencana Makan Siang Gratis:
Penerima penghargaan tersebut antara lain Kepala Lapas Kelas II B Empat Lawang, Tutut Prasetyo, AMd.IP.,MH, Kepala Badan Kesbangpol Empat Lawang, Sopian, S.IP, Kepala DPMD Empat Lawang, Agus Rohmat Basuki, S.Pd.,M.Si, dan Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang, Drs. Jhon Heri.
Tindakan penghargaan ini bukan hanya sekadar ucapan terima kasih, namun juga sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam menjaga lingkungan dan wilayah dari ancaman narkotika.
Sinergitas yang kuat antara BNNK Empat Lawang dan instansi-instansi pemerintah Kabupaten Empat Lawang menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi bersama untuk menciptakan Empat Lawang yang bersinar.
Dengan kerja sama yang solid dan berlandaskan profesionalisme, diharapkan penanganan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba dapat lebih efektif dan menyeluruh.
Komitmen bersama untuk melawan peredaran narkoba bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan sebuah upaya kolaboratif yang melibatkan semua elemen masyarakat.
Melalui langkah-langkah seperti ini, Indonesia akan semakin kokoh dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkoba, serta membangun masa depan yang lebih cerah dan bermartabat. (*)