RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Segitiga Bermuda, suatu fenomena yang telah memikat imajinasi manusia selama bertahun-tahun, akhirnya terpecahkan.
Terletak di antara Kepulauan Bermuda, Miami - Florida, dan San Juan - Puerto Rico, segitiga ini dikenal karena misteri hilangnya banyak kendaraan yang melewatinya.
Berbagai teori telah diajukan, mulai dari yang bersifat supranatural hingga ekstraterestrial. Namun, setelah merenggut nyawa lebih dari 1000 jiwa dalam satu abad terakhir, penyebab sebenarnya akhirnya terkuak.
BACA JUGA:Misteri Segitiga Bermuda: Fakta dan Teori
1. Killer Clouds: Penyebab Utama Kehancuran
Penyebab utama di balik kehancuran dan hilangnya banyak kendaraan di segitiga Bermuda adalah "killer clouds".
Para ilmuwan telah menemukan bahwa awan-awan berbentuk heksagonal ini mampu menenggelamkan dan menghancurkan kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut.
2. Kekuatan Mematikan Killer Clouds
Fenomena killer clouds ini dapat menghasilkan angin mematikan dengan kecepatan mencapai 273,6 km/jam, yang mereka gambarkan sebagai "bom udara".
Ledakan-ledakan brutal udara ini dapat membalikkan kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut.
BACA JUGA:Bersepeda: Olahraga Menyenangkan dan Ramah Lingkungan Saat Puasa Dibulan Ramadhan
Laporan menyebutkan bahwa awan-awan raksasa ini sering muncul di ujung Barat segitiga Bermuda, membentuk garis nyaris lurus yang menyerupai bentuk segitiga.
3. Temuan Meteorologis
Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, Dr. Steve Miller, menjelaskan bahwa awan-awan membentuk garis lurus yang sangat jarang terjadi secara alami.
Dengan menggunakan satelit radar, mereka menemukan bahwa kekuatan angin di bawah awan tersebut mencapai hampir 274 km/jam, sebanding dengan badai Katrina. Angin ini mampu menciptakan ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.