Semoga dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keutamaan sholat sunnah ba’diyah isya ini, umat Muslim dapat lebih mengoptimalkan ibadah mereka dalam menjalani bulan Ramadan yang penuh berkah ini.
BACA JUGA:Bolehkah Cium Istri atau Suami Saat Puasa? Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan UAS
Niat Sholat Ba’diyah Isya
Sholat sunnah ba’diyah isya dikerjakan sebanyak dua rakaat setelah sholat isya.
Dalil sholat rawatib ini adalah pengakuan seorang sahabat, Muhammad bin al-Munkadir yang diriwayatkan Imam al-Bukhari dan Muslim. Ia mengatakan:
صليت مع النبي صلى الله عليه وسلم ركعتين بعد العشاء
Artinya: “Saya pernah shalat dua rakaat setelah Isya’ bersama Nabi shalallahu alaihi wasallam.”
Adapun niat sholat ba’diyah isya adalah sebagai berikut, dikutip dari NU Online.
BACA JUGA:Joncik Muhammad Diisukan Maju Pilgub Sumsel 2024
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal 'isyaa-i rak'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat melakukan sholat sunnah sesudah Isya dua rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.” Wallahu a’lam. (*)