RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Dalam masyarakat, mitos-mitos tradisional masih tetap bertahan meskipun ilmu pengetahuan telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap fenomena alam dan kejadian sehari-hari.
Artikel ini akan menjelajahi beberapa mitos yang masih diyakini, seperti mitos gerhana matahari sebagai pertanda buruk, kebal peluru, menikahi gunung berapi, terbelahnya Gunung Merapi, makhluk gaib pada jam 12 malam, larangan menyapu malam hari, dan stigma terhadap kucing hitam.
Meskipun mitos-mitos ini masih melekat dalam budaya, penting bagi masyarakat untuk menggabungkan pengetahuan ilmiah guna memilah antara kepercayaan berdasarkan fakta dan tradisi yang bersifat mitologis.
Simak berikut beberapa mitos yang masih sangat di percaya di Indonesia:
BACA JUGA:Mengulik Mitos Meneteskan Jeruk Nipis ke Darah Orang Meninggal Dilarang Mengapa Ya?
1. Mitos Gerhana Matahari sebagai Pertanda Buruk:
Beberapa orang masih meyakini bahwa gerhana matahari adalah pertanda buruk atau malapetaka.
Padahal, gerhana matahari adalah peristiwa alam yang dapat dijelaskan secara ilmiah.
2. Mitos Kebal Peluru:
Mitos tentang seseorang yang diyakini kebal terhadap peluru masih tersebar di masyarakat.
Padahal, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
3. Mitos Gunung Berapi dan Kawin:
Beberapa daerah di Indonesia masih mempercayai bahwa menikahi gunung berapi dapat membawa keberuntungan.
Mitos ini lebih bersifat tradisional dan tidak memiliki dasar ilmiah.