"Kecil kemungkinan buaya tersebut muncul lagi. Kecuali jika (buaya) berjemur di tepi, tandanya sedang musim bertelur dan memerlukan waktu berhari-hari," katanya.
Martialis juga mengimbau agar warga menghindari aktivitas di sekitar sungai selama beberapa hari ke depan.
BACA JUGA:WOW! Ada Ide Dirikan Singosari di Malang Jawa Timur
Ia mengatakan bahwa berenang di sungai sangat berbahaya karena bisa menjadi mangsa buaya.
"Aktivitas seperti berenang sebaiknya dihindari dulu selama 3-4 hari ke depan. Setelah itu baru boleh, namun harus tetap waspada," tegasnya.
Warga yang berperahu di sungai juga diminta untuk berhati-hati dan tidak mendekati buaya jika melihatnya.
Martialis mengatakan bahwa BKSDA akan melakukan pendampingan dan pemantauan terhadap buaya tersebut.
Warga juga diminta segera melapor apabila melihat buaya kembali muncul di permukaan sungai.
BACA JUGA:Tips Membeli Barang di Blibli, Situs Belanja Online Terlengkap dan Terpercaya
Proses evakuasi akan dilakukan bila buaya tersesat di sungai kecil atau kolam warga yang tidak mengalir ke laut. Namun selama masih ada di sungai besar, buaya tidak akan dipindahkan.
"BKSDA akan melakukan pendampingan. (Buaya ini) tidak dapat dievakuasi atau dipindahkan karena memang berada di habitatnya," ujarnya. (*)