Mentan RI Pantau Program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa 2024

Sabtu 02-03-2024,16:00 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

BANYUASIN, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman bersama Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa Sumber Hidup, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin pada Jumat (1/3/2024).

Kunjungan ini dalam rangka Pelaksanaan Kegiatan Upaya Khusus (Upsus) Optimalisasi Lahan Rawa Tahun 2024.

Mentan dan Pj Gubernur memeriksa aktivitas tabur benih padi di lahan sawah seluas 22 ribu hektar, serta memberikan bantuan benih kepada petani untuk tanam tiga bulan pertama tahun 2024.

BACA JUGA:Jokowi Kembali Soroti Pentingnya Hilirisasi Industri

Dalam sambutannya, Pj Gubernur A. Fatoni mengucapkan terimakasih kepada Mentan atas perhatian dan menjadikan Sumsel sebagai lokasi program kegiatan nasional.

Fatoni menyebut produksi padi Sumsel mengalami peningkatan signifikan pada 2023, dengan produksi padi mencapai 2.832,77 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), meningkat 2,08% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa melalui program Upsus Optimalisasi Lahan Rawa Tahun 2024, Sumsel akan menjadi lumbung padi terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:Upaya Pengecekan dan Sosialisasi untuk Menanggulangi Isu Kelangkaan Beras di Palembang

Mentan Andi Amran Sulaiman menegaskan alokasi areal sekitar 100.000 hektar di Kabupaten Banyuasin akan dijadikan lokasi pertanian modern dengan mekanisasi mulai dari tanam hingga panen.

Dia menambahkan bahwa pemerintah akan meningkatkan kuota pupuk menjadi 9,5 juta ton dari anggaran 2024 untuk mendukung produktivitas petani.

Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam menyatakan harapannya agar produksi beras di Kabupaten Banyuasin terus meningkat.

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Jokowi ke Palembang: Lancar Tanpa Gangguan, Kapolda Apresiasi Keterlibatan Masyarakat

Kabupaten Banyuasin menjadi satu-satunya kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan dan Pulau Sumatera dengan produksi beras yang masuk dalam sepuluh besar di Indonesia.

Kegiatan Upsus Optimalisasi Lahan Rawa Tahun 2024 di Sumsel ditargetkan mencakup 98 ribu hektar pada semester satu, dengan Kabupaten Banyuasin memiliki alokasi 22 ribu hektar.

Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti rehabilitasi saluran, pembangunan infrastruktur irigasi, dan penggunaan mekanisasi modern untuk meningkatkan produktivitas pertanian. (*)

Kategori :