Hal ini tidak berarti bahwa orang-orang misterius adalah orang-orang yang bermuka dua, yang berbeda saat berada sendiri dan saat berada dengan orang lain.
Mereka tetap menjadi diri mereka sendiri, namun lebih pada kenyamanan dan kelegaan yang diperoleh dari kesendirian.
Mereka tidak merasa perlu untuk memenuhi harapan atau standar orang lain, atau untuk berpura-pura menjadi orang yang mereka tidak.
Mereka juga tidak merasa perlu untuk bersosialisasi atau bergaul dengan orang lain, kecuali jika mereka merasa tertarik atau nyaman dengan orang tersebut.
BACA JUGA:Keberadaan Misterius Orang Bunian: Legenda, Penelitian, dan Pengalaman Mencengangkan di Kerinci
Kebanyakan orang misterius memiliki sifat introvert, karena alasan ini.
Introvert adalah orang-orang yang mendapatkan energi dari dalam diri mereka sendiri, dan merasa lelah atau terkuras saat berinteraksi dengan orang lain.
Introvert lebih suka menghabiskan waktu sendiri atau dengan orang-orang terdekat, daripada dengan orang-orang yang tidak dikenal atau tidak disukai.
Introvert juga lebih suka berpikir dan merenung, daripada berbicara dan bertindak.
BACA JUGA:Berpetualang di Hutan Pedalaman, Kisah Unik Kakek Misterius Bersahabat dengan Orang Bunian
Namun, tidak semua orang misterius sangat menutup diri atau menghindari orang lain.
Beberapa orang misterius mungkin memiliki sifat ambivert, yang merupakan kombinasi antara introvert dan ekstrovert.
Ambivert adalah orang-orang yang dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan orang-orang yang berbeda, dan dapat menikmati baik kesendirian maupun keramaian.
Ambivert juga dapat berpikir dan berbicara, serta merenung dan bertindak, tergantung pada kebutuhan dan kondisi mereka.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Misterius Rumah Spanyol di Jalan Teuku Umar, Kota Semarang
Pintar Menjaga Rahasia