Meskipun memperoleh kekebalan dan kemampuan penerawangan yang luar biasa, pengamal Ajian Pancasona juga harus siap menghadapi risiko dan dampak yang mengerikan.
BACA JUGA:Legenda Parakang Sulawesi Selatan: Misteri Makhluk Jadi-Jadian yang Menakutkan
Salah satunya adalah ketidakmampuan untuk mati.
Bahkan dalam keadaan terluka parah sekalipun, pengamal ilmu ini tetap hidup, meskipun dengan konsekuensi yang mengerikan.
Seiring berjalannya waktu, tubuh pengamal Ajian Pancasona mengalami transformasi yang menakutkan.
Tubuh mereka tidak lagi diterima oleh bumi, sehingga semakin lama semakin mengecil dan berubah menjadi entitas yang mengerikan, seperti jenglot.
BACA JUGA:Danau Toakala: Keindahan Alam dan Legenda Romantis di Tengah Taman Nasional Bantimurung
BACA JUGA:Misteri Saranjana: Asal Usul Kota Gaib di Pulau Laut Kalimantan Selatan
Jenglot adalah makhluk gaib yang berbentuk seperti manusia kerdil dengan rambut panjang dan gigi tajam.
Mereka hidup dengan menghisap darah manusia atau hewan.
Ajian Pancasona adalah ilmu hitam yang mempesona namun berbahaya.
Dengan kekebalan terhadap senjata dan penerawangan yang tajam, ilmu ini menarik minat banyak orang, meskipun penggunaannya sering kali dipandang kontroversial.
BACA JUGA:Apa itu Kota Saranjana? Inilah Fakta dan Sejarahnya!
BACA JUGA:Bertemu dengan Orang Bunian: Eksplorasi Ajaib di Hutan Mistis Sumatera Barat
Namun, pengamalnya harus siap menghadapi risiko dan dampak yang mengerikan, termasuk ketidakmampuan untuk mati dan transformasi tubuh yang menakutkan. (*)