Pertanian durian secara komersial dilakukan dengan jarak tanam yang cukup luas, mencakup pemupukan, pemangkasan, pengairan, serta pengendalian hama dan penyakit.
BACA JUGA:Membuka Tabir Misteri Benteng Sorosowan, Begini Penjelasanya!
Durian dapat diperbanyak dengan biji, teknik percakokan, penyusunan, penyambungan, dan okulasi.
Durian Musang King dari Malaysia dan durian montong dari Thailand menjadi sorotan dengan rasa dan kualitas unggul.
Peningkatan permintaan durian di China mendorong negara tersebut untuk mengembangkan pertanian durian secara mandiri.
Pada Maret 2023, China berhasil menanam lebih dari 2450 ton durian, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam upaya penanaman durian di wilayah selatan Tiongkok yang memiliki iklim tropis.
BACA JUGA:Bank Indonesia Luncurkan Laporan Perekonomian Indonesia 2023
Para petani, seperti Sanya di Hainan, telah sukses membudidayakan durian jenis Musang King, membuktikan bahwa China mampu bersaing dalam industri pertanian durian.
Meskipun saat ini Malaysia masih memimpin industri ini, pertumbuhan pesat pertanian durian di China memunculkan pertanyaan tentang kapan Indonesia dapat memperluas pasar ekspornya dan menciptakan fasilitas durian yang mendunia, seperti yang telah terjadi dengan durian montong Thailand dan Musang King Malaysia.
Dengan meningkatnya popularitas durian dan kemajuan teknologi pertanian di China, masa depan pertanian durian di Asia semakin menarik untuk diikuti. (*)